SYNOPSIS
Ia bermimpi laki-laki itu lagi. Seperti yang sudah-sudah,
mereka berhadapan, dan Rani bisa melihat garis wajahnya
dengan jelas. sangat jelas. Seperti dalam mimpi-mimpi
sebelumnya, sosok dengan rahang keras itu terlihat sedih dan
berduka.
Mereka cuma bersitatap, tanpa kata-kata. Tapi itu lebih dari
cukup, untuk membuat Rani bangun keesokan harinya,
dengan perasaan bersalah yang pekat.
Ia tak pernah memimpikan lelaki manapun sebelumnya. Baik
dalam masa-masa kuliah hingga menikah. Hidup perempuan
beranak satu itu mengalir mulus. Lulus kuliah, menikah, dan
tanpa menunggu terlalu lama, memperoleh momongan.
Namun empat tahun terakhir ini, Rani dikejar mimpi-mimpi
yang aneh. Mimpi yang sama dan berulang, pada sosok yang
itu juga, dengan ekspresi yang tak pernah berubah. Lelaki
dengan wajah murung, menatapnya tanpa bicara.
Laki-laki itu, ia mengenalnya. Dulu sekali.
DOWNLOAD
0 komentar