Bab I Informasi
Batasan
Informasi dan Intelijen
1. Informasi
Informasi ialah materi bahan keterangan yang belum
ditentukan nilainya dari segala uraian (decription) termasuk yang
berasal dari observasi-observasi, laporan-laporan penelitian, foto-fotografi,
surat kabar, rumor dan sumber-sumber lain yang apabila dianalisa menghasilkan
produk intelijen.
Info dari kenyataan (fakta) serta catatan (data) yang
tidak tersusun, satu sama lain tidak ada hubungannya dan sering tidak jelas.
Kenyataan serta catatan-catatan tadi bisa dinamakan intelijen setelah melalui
proses penilaian dengan jalan menentukan sumbernya, ketelitiannya, tafsirannya,
serta kebutuhannya.
2. Intelijen
Definisi menurut istilah adalah berita yang
dihubungkan dengan kata lain setiap info yang tidak lagi hanya
diketahui oleh seseorang, melainkan disampaikan kepada orang lain. Pada
organisasi yang tugasnya khusus menangani kegiatan ini, intelijen diartikan informasi-informasi
yang telah ditafsirkan, dapat dipercaya yang arti dan kepentingannya telah
ditentukan dan dinilai. Sebagai suatu fungsi dan gerak, intelijen adala suatu
usaha yang teratur untuk mengumpulkan informasi yang disusun sedikit demi
sedikit, kemudian dihubungkan satu sama lain sehingga merupakan bentuk yang
luas dan jelas memungkinkan untuk memperkirakan hal-hal yang akan terjadi dalam
skala yang lebih luas, merupakan hasil produk dari pengumpulan, penilaian,
analisa, penyatuan dan penafsiran informasi yang arti dan kepentingannya telah
ditentukan, yang menyangkut aspek-aspek dari pihak lain atau menyangkut berbgai
medan operasi yang memerlukan penanganan sesegera mungkin, karena sangat
berarti bagi perencanaan suatu operasi (segala operasi baik militer
maupun non militer).
Informasi dan intelijen dibatasi dengan adanya
maksud-maksud perencanaan pengumpulan informasi (keterangan, berupa
bahan yang masih mentah yang belum dapat dipercaya dan perlu diteliti
kebenarannya) kemudian diadakanlah suatu badan pengumpul yang bergerak,
beraktvitas dan mengadakan aksi. Setelah terkumpul kemudian dipelajari,
diproses atau di godok (yang meragukan diteliti lagi sumbernya apakah bisa
dipercaya, diteliti lagi kebenaran isinya, kemudian ditarik kesimpulan dan
diwujudkan sebagi produk (pendapat akhir yang berupa ide, baik dalam
bentuk tulisan ataupun lisan) intellijen yang siap di sajikan kepada user untuk
dipergunakan.
Upaya ini dilakukan agar tidak terjadi kesalahan,
sehingga dapat mencelakakan seseorang atau golongan karena tidak mengetahui dan
memahami keadaan yang sebenarnya, sehingga menyebabkan penyesalan atas
perbuatan itu. Dalam skala yang lebih luas intelijen sangat diperlukan
masyarakat, baik untuk menunjang aktivitas usaha komersil maupun aktivitas
organisasi kemasyarakatan. Dengan aktivitas intelijen yang terorganisir, maka
segala arah langkah yang menyangkut kebijakan, tindakan, sikap politik,
taktik dan strategi bisa dirumuskan. Dengan penguasaan intelijen itu,
seseorang, suatu lembaga atau institusi dapat mengetahui suatu permasalahan,
bukan hanya yang tersurat, tetapi juga yang tersirat. Karena intelijen
itulah yang dapat memandu akal, kecerdasan dan budi sehingga terbiasa dengan
kewaspadaan dan tidak lengah dalam situasi apapun. Untuk itu diperlukan
kemauan kuat untuk melatih diri menjaga kewaspadaan. Setiap menghadapi sesuatu,
otak kita harus rajin berpikir dengan mengingat Tuhan dalam hati dengan
merendahkan hati dan rasa takut, sehingga dimudahkan dalam menganalisa segala
macam gejala.
3. Macam-macam
Intelijen
Intelijen yang sempurna memiliki dasar-dasar yang cukup baik dalam membuat calculation
of risk, merumusakn rencana perkembangan material, penentuan sumber
serta kelanjutan dari berbagai informasi
- Military intelligence : adalah info yang telah
dinilai serta ditafasirkan mengenai : (a) suatu negara yang sedang
bermusuhan atau kemungkinan akan menjadi musuh; (b) daerah pertempuran
termasuk keadaan medan serta cuaca, doktrin-doktrin penyerangan dan
pertahanan; konsep strategi dan prinsip taktik, organisasi; pangkalan
industri; angkatan bersenjata; struktur komando, personil, komando; taktik
dan moral
- Tactical/Battle/Combat/Short Time Intelligence :
adalah intelijen yang dilaksanakan di medan pertempuran setelah timbulnya
permusuhan, gunanya (a) sedapat mungkin mengurangi keragu-raguan mengenai
keadaan musuh, lapangan serta cuaca, dan membantu seorang komandan dalam membuat
keputusan serta membantu pasukan dalam melaksanakan tugasnya; (b) untuk
membantu seorang komandan dalam merumuskan serta mengawasi
tindakan-tindakan counter intelligence dalam menyembunyikan maksud
serta gerakan pihak kita, dalam menggagalkan tindakan-tindakan musuh yang
bermaksud mempengaruhi gerakan kita.
- Strategic Intelligence : adalah suatu pengetahuan
mengenai sumber-sumber politik, material dan moral suatu negara yang dapat
memungkinkan dapat menentukan politik kita sendiri guna memelihara security
nation serta imbangan hubungan internasional yang dilaksanakan dalam
masa damai maupun dalam masa perang
- General Intelligence : meliputi tanda-tanda
topografi dan hidrografi serta latar belakang sejarah
- Diplomatik Intelligence : meliputi politik luar negeri,
hubungan diplomatik, personel luar negeri, dan cara menghubungi
orang-orang di luar negeri
- Political Intelligence : meliputi ideologi,
kebiasaan, lembaga-lembaga, tokoh-tokoh penting (biografical
intelligence) dan daerah sengketa
- Economic Intelligence : diantaranya (a) keuangan
yang meliputi kebijaksanaan moneter, struktur perkreditan, transaksi,
lembaga-lembaga dan tokoh-tokoh keuangan; (b) perdagangan yang meliputi
kebijaksanaan perdagangan, pasar, sistem perdagangan, kebijaksanaan harga,
dan tokoh-tokoh perdagangan; (c) industri yang meliputi struktur dan
kemampuan, penananman modal dan proses industri, bahan baku, sumber-sumber
tenaga, hubungan perburuhan, dan tokoh-tokoh perburuhan dan tokoh-tokoh
industri; (d) pertambangan yang meliputi tambang-tambang mineral, sistem
produksi dan hasil perdagangan; (e) pertanian yang meliputi kebijaksanaan
pertanian, struktur panen, cara-cara peningkatan hasil pertanian,
mekanisasi, pembiayaan, dan kebiasaan khusus dari petani
- Communicatioan dan Transportation Intelligence :
meliputi telepon, faximilie, radio, televisi, internet, penerbangan,
kereta api, pelayaran, mobil dan truk, pengusaha transportasi,
kebijaksanaan transportasi dan komunikasi dan oranganisasi dan personel
- Social Intelligence : meliputi susunan
bangsa-bangsa, kelas-kelas sosial dalam kasta, unsur-unsur sejarah, sensus
penduduk, adat istiadat dan mental rakyat, hukum masyarakat,
kemasyarakatan yang ganjil dari bangsa-bangsa.
- Cultural Intelligence : mata pencaharian,
kesempurnaan, lembaga-lembaga, kecerdasan, seni, ilmu dan budaya, dan
perpustakaan
- Intelligence : organisasi, cara-cara dan personel
dari tim intelijen lawan
- Counter Intelligence : adalah suatu unsur dalam
operasi atau kegiatan dengan maksud untuk mencegah atau menghancurkan
kemampuan gerakan intelijen musuh
- Security Intelligence : adalah
peraturan-peraturan dan tindakan-tindakan pengamanan, pencegahan,
pengawasan, perlindungan, serta jaminan terhadap (a) benda dan bangunan “physical
security” ; (b) pemimpin serta personel “mental security” ; (c)
organization/operation/planning.
Ada beberapa cara dalam mencari
kebenaran :
- harus ada data
- setelah data itu di teliti menghasilkan fakta
- fakta itu kemudian dikuatkan oleh adanya saksi, maka tanpa meninggalkan cara-cara pemeriksaan intelijen di dapatlah kesimpulan dan keputusan yang benar
Oleh karena itu keberadaan intelijen
yang terorganisir sangat diperlukan agar dpat dilaksanakan lebih taktis, dapat
menguasai sasaran di bidang-bidang yang dianggap strategis serta terorganisir
dalam suatu komando utama ditingkat internasional yang membawahi
komando-komando satua tugas tingkat regional, nasional dan wilayah-wilayah pada
suatu negara guna melalkukan counter intelligence terhadap rencana jahat
yang hendak membuat kerusakan, kerusuhan, bencana serta pengkhianatan terhadap
negara.
Kecurigaan pada cover story
merupakan langkah awal melakukan interograsi terhadap sumber informasi untuk
mendapatkan fakta yang ada, bagaimana didapatkan, bagaimana keadaannya,
bagaimana bisa terjadi – karena apa, validitasnya dan reliabilitasnya
bagaimana, oleh karena itu sangat dibutuhkan kecerdasan dan kejelian dalam
pemeriksaan sesuatu. Hal ini di maskusdkan guna mendukung tindakan seorang user
untuk suatu operasi intelijen yang sangat tinggi nilainya. User membuat perkiraan
keadaan taktis, analisa tugas serta target operasi kontra intelijen, sehingga
tahu siapa yang harus dilenyapkan dan siapa yang harus dilindungi.
0 komentar